Belakangan ini gue kayak memiliki nafsu yang besar buat garuk-garuk badan sendiri, garukan ini terjadi gitu aja tanpa paksaan dari otak dan perasaan. Dan setelah sadar apa yang gue lakuin, bukannya melepas garukan tapi malah makin menghayati setiap garukan-garukan yang menyetubuhi gue. dan ditambah kuku yang panjang nya ibarat tembok besar cina kalau dilihat kutu, dan itu membuat kulit gue udah nggak mulus lagi. Ini buruk! karena bisa merusak citra gue sebagai cowok yang sexy dimata para gadis-gadis kesepian yang menunggu arjuna mereka datang. Sekarang gue di beri 2 pilihan, antara memuaskan hasrat jiwa dan raga yang nikmat garukannya tiada tara, atau kembali di lirik cewek-cewek karena kemulusan kulit yang indah tiada tara.
Maka dari itu, gue sebagai lelaki yang sportif dan nggak mau lelaki lain kalah saing sama gue karena gue udah pengalaman dengan penyakit ini, dan merasakan hal yang gue rasakan (ceritanya gue udah sembuh), gue bakal berbagi sedikit informasi tentang penyakit "Makin digaruk makin asoy" setelah ini.
ini.
Menggaruk dianggap sebagai suatu gerakan reflek yang terjadi setelah timbulnya rasa gatal pada bagian tubuh tertentu, Selanjutnya secara otomatis jari tangan dan kuku langsung bergerak menggaruk-garuk bagian kulit yang gatal itu. Garukan demi garukan menimbulkan rasa lega dan nyaman pada wilayah kulit yang gatal sehingga setiap timbul gatal orang cepat-cepat berusaha menggaruk. Kalau area yang gatal berada dipunggung maka menggaruk dilakukan dengan alat bantu atau tongkat penggaruk bisa juga minta bantuan kawan atau mencari ujung tembok yang runcing kemudian dipakai menggosok-gosokkan punggung yang gatal. Dan gue pernah sekali, (Jangan tiru adegan ini) menghempas-hempaskan badan ke tanah yang ada kerikil nya. -___-
Intensitas rasa gatal terasa ada yang ringan dan cukup dengan diusap sudah terasa ok tapi ada juga rasa gatal yang nggak ketahan sehingga harus segera digaruk memakai kuku baru terasa puas, menggaruk dengan cara ekstrim tidak akan menyembuhkan rasa gatal karena setelah digaruk beberapa saat kemudian gatal lagi jadi digaruk lagi dong, kecuali dengan gergaji atau kapak, mungkin yang menggaruk bakal modar.
Untuk mereka yang terkena gatal-gatal juga gue ingetin untuk memotong kuku agar nggak melukai kulit jika dipakai menggaruk, seringkali terjadi infeksi sehingga terjadi pernanahan lho.
Menggaruk- garuk bagian tubuh tertentu sering menjadi kebiasaan, begitu asyiknya sering lupa kalau sedang berada ditempat umum dan dilihat banyak orang. Walau tampan atau cantik kalau suka garuk-garuk disekitar bagian tubuh yang sensitif misal sekitar bagian tengah bawah ynag biasa disebut selangkangan………..maka yang melihat akan bertanya-tanya "ada apa yaaa?". ada juga yang menggaruk secara sembunyi-sembunyi pura-pura memasukkan tangan disaku dalam-dalam seperti mencari sesuatu padahal sedang menggaruk. hehe. menggaruk dan mengorek seringkali kita lihat terutama yang mengorek-ngorek telinga,jari telunjuk dimasukkan keliang telinga terus digerakkan dengan kecepatan tinggi…….sampai merem melek…..biasanya liang telinga jadi bengkak karena ada infeksi ikutan. untunglah tak ada larangan menggaruk ditempat umum.
Jadi, yang bisa gue simpulkan dari kuliah diatas: rajin-rajinlah memotong kuku karena gatal itu datang tak dijemput pulang tak diantar.
Maka dari itu, gue sebagai lelaki yang sportif dan nggak mau lelaki lain kalah saing sama gue karena gue udah pengalaman dengan penyakit ini, dan merasakan hal yang gue rasakan (ceritanya gue udah sembuh), gue bakal berbagi sedikit informasi tentang penyakit "Makin digaruk makin asoy" setelah ini.
ini.
Menggaruk dianggap sebagai suatu gerakan reflek yang terjadi setelah timbulnya rasa gatal pada bagian tubuh tertentu, Selanjutnya secara otomatis jari tangan dan kuku langsung bergerak menggaruk-garuk bagian kulit yang gatal itu. Garukan demi garukan menimbulkan rasa lega dan nyaman pada wilayah kulit yang gatal sehingga setiap timbul gatal orang cepat-cepat berusaha menggaruk. Kalau area yang gatal berada dipunggung maka menggaruk dilakukan dengan alat bantu atau tongkat penggaruk bisa juga minta bantuan kawan atau mencari ujung tembok yang runcing kemudian dipakai menggosok-gosokkan punggung yang gatal. Dan gue pernah sekali, (Jangan tiru adegan ini) menghempas-hempaskan badan ke tanah yang ada kerikil nya. -___-
Intensitas rasa gatal terasa ada yang ringan dan cukup dengan diusap sudah terasa ok tapi ada juga rasa gatal yang nggak ketahan sehingga harus segera digaruk memakai kuku baru terasa puas, menggaruk dengan cara ekstrim tidak akan menyembuhkan rasa gatal karena setelah digaruk beberapa saat kemudian gatal lagi jadi digaruk lagi dong, kecuali dengan gergaji atau kapak, mungkin yang menggaruk bakal modar.
Untuk mereka yang terkena gatal-gatal juga gue ingetin untuk memotong kuku agar nggak melukai kulit jika dipakai menggaruk, seringkali terjadi infeksi sehingga terjadi pernanahan lho.
Menggaruk- garuk bagian tubuh tertentu sering menjadi kebiasaan, begitu asyiknya sering lupa kalau sedang berada ditempat umum dan dilihat banyak orang. Walau tampan atau cantik kalau suka garuk-garuk disekitar bagian tubuh yang sensitif misal sekitar bagian tengah bawah ynag biasa disebut selangkangan………..maka yang melihat akan bertanya-tanya "ada apa yaaa?". ada juga yang menggaruk secara sembunyi-sembunyi pura-pura memasukkan tangan disaku dalam-dalam seperti mencari sesuatu padahal sedang menggaruk. hehe. menggaruk dan mengorek seringkali kita lihat terutama yang mengorek-ngorek telinga,jari telunjuk dimasukkan keliang telinga terus digerakkan dengan kecepatan tinggi…….sampai merem melek…..biasanya liang telinga jadi bengkak karena ada infeksi ikutan. untunglah tak ada larangan menggaruk ditempat umum.
Jadi, yang bisa gue simpulkan dari kuliah diatas: rajin-rajinlah memotong kuku karena gatal itu datang tak dijemput pulang tak diantar.